en id

News

> Go to Publication
Information Menu
News

SHIAM Kembali Raih Penghargaan

15 Nov 2017

kembali ke list


Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin merupakan bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, belum lama ini Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) ini mendapatkan penghargaan tingkat dunia, yaitu Most Improved Airport in Asia Pasific atau Bandara paling berkembang se Asia-Pasifik.

 

Belum genap seminggu, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin kembali menerima penghargaan dari Majalah Bandara yaitu menjadi Bandara Terbaik ke-3 di Lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) dan Peringkat ke-6 Terbaik dari seluruh Bandara di Indonesia.

 

Penentuan peringkat tersebut diperoleh dari hasil survey yang dilakukan oleh Majalah Bandara dengan melakukan survey atas kepuasan pelanggan pada 106 bandara di seluruh Indonesia selama Bulan April sampai Agustus 2017, dan penghargaan diterima pada tanggal 15 November 2017 lalu di Jakarta yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

 

Mendapatkan penghargaan tingkat nasional dan internasional tidak membuat PT Angkasa Pura I (Persero) khususnya Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi berpuas diri, "Ini bukti kerja keras kita sudah on track, namun kita tidak hanya sampai disini, kita sebagai pengelola bandara harus terus menerus memberikan pelayanan yang prima terhadap pengguna jasa bandara" ujar Cecep Marga Sonjaya selaku General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin saat acara penyambutan piagam penghargaan di Terminal Lantai 2 Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada 16 November 2017 lalu.

 

Pelayanan baru yang diberikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin adalah pengumuman dengan menggunakan bahasa daerah. Penambahan Bahasa Bugis dalam penyampaian pengumuman selain melestarikan budaya lokal juga untuk memperkenalkan kepada khalayak luas khususnya dunia akan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan.

 

"Penggunaan Bahasa Bugis dalam penyampaian pengumuman selain untuk pelestarian budaya dan memperkenalkan budaya lokal ke dunia, juga diharapkan meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa terutama pengguna jasa yang berasal dari daerah agar lebih peduli dengan pengumuman yang kami siarkan" jelasnya.