en id

Berita

> Menuju Publikasi
Informasi Menu
Berita

Pembukaan Kegiatan Airport Excellence in Security PT Angkasa Pura I (Persero) 

28 Aug 2017

kembali ke list


Makassar (28/08), PT Angkasa Pura I (Persero) selenggarakan Pembukaan Airport Excellence (APEX) in Security di Hotel Aryaduta. APEX telah berlangsung sejak tahun 2016 menilai Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali dan Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan. Di tahun 2017, Bandar Udara Internasional Juanda dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi bandar udara yang dinilai oleh ACI. Penilaian ini dilakukan oleh Airport Council International (ACI) World yang akan berlangsung pada 28 - 31 Agustus 2017 dengan tujuan untuk menilai sistem keamanan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

ACI adalah satu - satunya perwakilan dagang global bandar udara di dunia berdiri tahu 1991. Berpusat di Kanada, ACI menjadi organisasi dunia yang membantu menyediakan informasi dan kebijakan yang dianjurkan untuk bandar udara dan membantu mengembangkan standar bandar udara. ACI juga membantu mempromosikan bandara - bandara internasional ke dunia.

Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Danny Boutin selaku Manager APEX Programmes ACI World, Danang S. Baskoro selaku Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), Dony Subardono selaku Airport Security Group Head, Cecep Marga Sonjaya selaku General Manager Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Perwakilan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Perwakilan Kepala Badan Intelegen Negara, Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Komandan Kodim Maros, Kepala Polres Maros, General Manager Airnav, Beacukai, Immigrasi dan Karantina. 

Dalam sambutannya, Danang berkata "PT Angkasa Pura I (Persero) akan terus mendukung kegiatan ini guna mendorong bertambahnya kualitas dari sisi keamanan di bandar udara. Kami berharap Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dapat meraih akreditasi internasional terbaik untuk sistem keamanan". Danang kemudian resmi membuka kegiatan Airport Excellent in Security dengan memukul gong.

PT Angkasa Pura I (Persero) mempunyai visi yaitu menjadi salah satu dari sepuluh Bandar Udara terbaik di Asia. Salah satu misi yang untuk mencapai visi tersebut adalah mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Kegiatan yang merupakan program PT Angkasa Pura I (Persero) ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem keamanan di Bandar Udara kebanggaan masyarakat Sulawesi. Sebagai anggota dari International Civil Aviation Organization (ICAO), PT Angkasa Pura I (Persero) meminta ACI untuk menilai Bandar Udara Internasional dibawah naungan PT Angkasa Pura I (Persero).  

"Misi dari ACI adalah untuk mempromosikan kepentingan bandara di dunia dan komitmen yang mereka sajikan dan mempromosikan manajemen dan operasi bandar udara yang profresional serta memastikan keamanan bandar udara. Penilaian di bidang keamanan kali ini merupakan salah satu aspek yang ditinjau demi keamanan wisatawan atau pengguna jasa bandar udara," ujar Danny dalam sambutannya. 

Ada 3 aspek penilaian dari Airport Excellence in Security adalah yang pertama yaitu Document review menilai tentang dokumen - dokumen keamanan bandar udara diantaranya Airport Security Program, Airport Contingency Plan, Prosedur Mutu dan Instruksi Kerja, yang kedua yaitu  fasilitas keamanan Bandar udara seperti CCTV, pagar perimeter, Xray, dan WTMD, yang ketiga yaitu Man Power terkait proses rekruitmen, dan training management.

Acara pembukaan dilanjutkan dengan penandatangan deklarasi oleh Tim ACI yang diwakili oleh Danny Boutin dan PT Angkasa Pura I (Persero) diwakili oleh Danang S Baskoro dan Cecep Marga Sonjaya dan kemudian ditutup dengan acara foto bersama. 

Sementara itu Airport Security Group Head menyampaikan bahwa penilaian dari ACI sebagai organisasi yang independen akan memberikan masukan untuk perbaikan di Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero). "ACI merupakan organisasi independen yang memiliki anggota dari berbagai macam bandar udara internasional di dunia, jadi kami percayakan penilaian ini kepada ACI." ujar Dony.