en id

Berita

> Menuju Publikasi
Informasi Menu
Berita

Penerimaan Penghargaan sebagai Lembaga/Instansi yang Memiliki Komitmen Nyata dalam Upaya Pencegahan Peredaran Narkoba

28 Oct 2017

kembali ke list


Bandara merupakan tempat naik turunnya orang, barang, dan pos melalui angkutan udara (pesawat) dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Tentunya dalam pergerakan tersebut tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menyusupkan barang-barang terlarang melalui pesawat.

PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara di Indonesia bertanggung jawab atas pemeriksaan orang, barang, dan pos yang akan diangkut melalui pesawat.

PT Angkasa Pura I (Persero) mengelola 13 bandara di Indonesia salah satunya Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada dasarnya melakukan pemeriksaan orang, barang, dan pos yang akan memasuki pesawat dalam rangka menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan dari hal-hal yang dirasa membahayakan penerbangan.

Apabila dalam proses pemeriksaannya menemukan barang terlarang khususnya narkoba, maka PT Angkasa Pura I (Persero) akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kepolisian dan BNN.

Adapun dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya narkoba jenis baru, guna mencegah beredarnya narkoba melalui bandara maka pihak pengamanan bandara dalam hal ini Aviation Security melakukan peningkatan kompetensi dengan bekerja sama dan melakukan pertukaran informasi dengan instansi-instansi terkait.

Hal tersebut terbukti efektif dengan banyaknya ditemukan narkoba yang akan diangkut baik dengan cara dibawa oleh orang (penumpang), dikirim via ekspedisi, dan cara lainnya.

PT Angkasa Pura I (Persero) terus meningkatkan diri baik dari segi fasilitasnya dan dari personilnya, bisnis narkoba merupakan bisnis yang menggiurkan, oleh karena itu peningkatan mentalitas petugas Aviation Security selalu dilaksanakan rutin baik dengan cara refreshing course, briefing rutin, termasuk ibadah rutin bersama.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin sangat mengapresiasi aktivitas Granat, khususnya Granat Maros dalam upayanya melakukan jihad melawan narkoba.

Upaya memerangi narkoba dari Granat Maros perlu didukung oleh banyak pihak, langkah-langkah seperti pembentukan Dai Duta Anti Narkoba yang menyisipkan informasi bahaya narkoba pada dakwah yang disampaikan, dan yang terkini adalah pembentukan Duta Anti Narkoba yang menyasar Pemuda dan Pemudi.