Makassar - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) terus berbenah untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa di Bandar Udara yang dikelolanya. Salah satu upaya pembenahan yang dilakukan antara lain dengan memberikan pelatihan kepada pegawai PT Angkasa Pura I (Persero).
Kali ini PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan PT Mahadibya Nurcahyo Chakrasana melaksanakan pelatihan di Aula Balla Lompoa I, Hotel Harper, Makassar.Dengan tema The Power of Empathy, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan softskill agar potensi-potensi terpendam dari pegawai di PT Angkasa Pura I (Persero) dapat dikeluarkan.
Pelatihan dengan Metode Edutainment, dilaksanakan dengan harapan peserta menjadi rileks dan menerima pelatihan dengan baik dan peserta dapat mencurahkan potensi yang dimilikinya.
"Metode Edutainment ini menitikberatkan pada pemahaman menyeluruh mengenai fenomena dan potensi berpikir serta berperilaku, dengan melatih keseimbangan dan keselarasan antara Akal (pikiran), Qalbu (hati) dan Nafsu (emosi). Output yang diharapkan dari pelatihan ini adalah agar pegawai di lingkungan PT. Angkasa Pura I (Persero) dapat mengetahui potensi dirinya sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan memiliki empati yang terhadap lingkungan kerjanya sehingga lebih mudah untuk bersinergi dalam bertanggung jawab, membangun komitmen terhadap pekerjaan yang dilaksanakan dan mengaplikasikan hal-hal pokok yang dapat dimulai dari yang paling mudah" jelas Nurcahyono Adi Kusumo yang merupakan motivator sekaligus pendiri PT Mahadibya Nurcahyo Chakrasana.
Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, dan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang dimulai sejak Selasa, 9 Mei 2017 sampai dengan Rabu, 10 Mei 2017.
"Kegiatan ini harapannya dapat menjadikan diri kita menjadi optimal dalam bekerja, memberikan pelayanan seoptimal mungkin kepada penumpang dan pengguna jasa lainnya yang berada di Bandara SHIAM" ujar General Manager, Cecep Marga Sonjaya dalam sambutannya sekaligus membuka Edutainment The Power Of Empathy.
Metode Edutainment merupakan pola yang tepat digunakan untuk menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, karena sangat penting mensimulasikan keterampilan mental untuk keseimbangan.
"Saya melihat teman-teman peserta sangat membutuhkan rileks karena kejenuhan dalam bekerja, rileks akan mengeluarkan potensi-potensi yang luar biasa pada pribadi masing-masing dan kedepan setelah pelatihan ini dapat menjadikan individu yang lebih baik untuk pribadi dan perusahaan" ujar Nurcahyono.
Sementara itu bagi peserta pelatihan sendiri pelaksanaan kegiatan ini memberikan manfaat yang luar biasa yang penerapannya dapat dilaksanakan di mana saja, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam bermasyarakat. "Pelatihan ini membuat kita rileks dan memberikan hal positif untuk pribadi saya dan saya sangat berharap kegiatan ini bisa diadakan setahun sekali di setiap cabang PT Angkasa Pura I (Persero)" ujar Dewi salah satu peserta dari unit Aviation Security.
