Maros (09/01), PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sultan Hasanuddin resmi menutup Posko Angkutan Udara Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NATARU 2017/2018) yang telah dilaksanakan dari tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018. Upacara Penutupan Posko secara langsung dipimpin oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Area Kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Turut hadir dalam upacara tersebut yaitu Komandan Lanud Hasanuddin, Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Kepala BASARNAS, Komandan Distrik Militer 1422 Maros, General Manager Airnav, Kapolsek Bandara, Kepala KKP Kelas I Makassar, Kepala BMKG, Kepala BMKG Makassar serta anak perusahaan, maskapai dan groundhandling.
Adapun data trafik selama periode NATARU 2017/2018 yaitu sebagai berikut :
Pergerakan pesawat periode sebelumnya : 6.673 pesawat
Pergerakan pesawat periode saat ini : 7.420 pesawat
Atau naik sebesar 11.2 %
Pergerakan penumpang periode sebelumnya : 767.826 penumpang
Pergerakan penumpang periode saat ini : 855.692 penumpang
Atau naik sebesar 11.4 %
Pergerakan kargo periode sebelumnya : 4.432.494 kg kargo
Pergerakan kargo periode saat ini : 5.705.408 kg kargo
Atau naik sebesar 28.7 %
Selama periode NATARU 2017/2018, tercatat pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 22 desember 2017 atau h-3 sebelum natal tahun 2017 yaitu sebanyak 47.235 penumpang. Hal tersebut berbanding lurus dengan pergerakan pesawat pada h-3 periode ini yaitu sebanyak 382 pesawat. Untuk Kargo, tercatat pergerakan terbanyak adalah saat tanggal 23 desember 2017 atau h-2 setelah natal terdapat 375.585 kg yang keluar masuk Bandara Sultan Hasanuddin.
Akhir tahun 2017 ditutup dengan pencapaian penumpang sebanyak 12.282.135 penumpang, hal tersebut terdapat kenaikan sebesar 14% dibandingkan tahun 2016 yaitu sebanyak 10.756.915 penumpang, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 113.759 ada kenaikan sebesar 13% dibanding tahun 2016 sebanyak 100.633 pergerakan. Untuk kargo ditutup di angka 84.356.950 ton kargo dengan kenaikan 17% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 72.389.892 ton.
“Peningkatan jumlah pesawat, penumpang dan kargo ini menunjukan bahwa permintaan Angkutan Udara selama Natal dan Tahun Baru semakin disenangi dan dibutuhkan, untuk itu diperlukan penyediaan infrastruktur bandara dan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.” ujar Cecep Marga Sonjaya selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
